Senin, 19 Desember 2011

Industri Hiburan di Tanah Air

Industri hiburan di tanah air tampaknya menjadi salah satu ladang penghasil pundi-pundi rupiah yang menjanjikan. Hal ini dapat terlihat dari antusiasme masyarakat Indonesia terhadap hiburan-hiburan yang disajikan oleh stasiun-stasiun televisi yang kian hari kian beragam. Dimulai dari stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang merupakan stasiun televisi milik pemerintah yang terkenal dengan acara hiburan album minggu pada masanya, kini program hiburan musik serupa juga banyak muncul di stasiun-stasiun televisi swasta lainnya, sebut saja Dahsyat yang ditayangkan RCTI, Hitzteria yang merupakan program acara music yang disiarkan di Indosiar, dan terakhir Derings milik Trans TV. Tentunya masih banyak program-program musik ataupun program hiburan lain yang disiarkan di berbagai stasiun televisi di tanah air.

Maraknya perkembangan industri hiburan di tanah air, membuat sebagian orang banyak yang melirik untuk masuk ke dunia entertainment tersebut. Hal inilah, yang kemudian menjadi faktor pemacu munculnya para artis-artis baru di dunia hiburan. Kabar ini pula rupanya yang mengundang animo sebagian orang untuk menjadi public figure dengan cara yang instan. Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma, maka beragam pula cara yang digunakan untuk dapat berperan dari satu panggung hiburan ke panggung hiburan yang lain; mulai dari memanfaatkan fasilitas youtube, sampai mengikuti ajang pemilihan bakat yang juga menjadi salah satu program yang diproduksi oleh stasiun-stasiun televisi di Indonesia, seperti Akademi Fantasi Indosiar (AFI), Indosesia Mencari Bakat (IMB), ataupun Indonesian idol, yang semuanya merupakan program yang diadopsi dari televisi luar negeri.

Salah satu kontes ajang pencarian bakat yang paling banyak menyedot perhatian pemirsa televise Indonesia adalah Indonesian Idol. Program yang ditayangkan di RCTI ini, menjadi program rutin yang diadakan setiap satu tahun sekali. Acara ini, merupakan hasil adopsi dari program acara American Idol yang ternyata juga merupakan hasil adopsi dari acara sejenis yaitu Pop Idol di Inggris. Seperti ajang pencarian bakat lainnya, selain terdapat juri yang bertindak sebagai komentator, acara ini juga melibatkan pemirsa untuk memberikan dukungan kepada finalis favoritnya agar dapat keluar menjadi pemenang. Peran pemirsa televisi dalam hal ini menjadi sangat penting terlebih hasil penjuriannya ditentukan oleh banyaknya sms dukungan yang masuk. Alhasil, semakin banyak sms yang dikirimkan, akan semakin memperkuat posisi finalisnya untuk dapat bertahan dalam acara tersebut.